Memercayaikeberadaan kitab Taurat, Zabur , Injil dan Al Quran. Memercayai kitab-kitab sebelum Al Quran merupakan rukun iman ketiga dalam ajaran Islam. Karena itu, Muslim wajib mengimani kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi sebelum Al Quran. b. Mempelajari isi kandungan Al Quran.
Bagaimana Kedudukan Beriman Kepada Kitab Kitab Allah. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Yang dimaksud kitab adalah kumpulan. Mengkaji Kitab Safinah Annajah bagian i NU KECAMATAN from Memperoleh sumber petunjuk kehidupan yang benar dan sempurna Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kemukakan pendapatmu tentang kitab kitab allah swt sebelum. Titik Aphelium Adalah Kedudukan Suatu Planet Terhadap Matahari Pada Saat Kedudukan; Disamping itu, hal tersebut juga merupakan salah satu rukun iman yang wajib untuk di. Ilustrasi beriman kepada kitab allah. Umat manusia wajib beriman kepada kitabullah, karena memiliki fungsi sebagai pedoman hidup, baik untuk diri sendiri, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kemukakan Pendapatmu Tentang Kitab Kitab Allah Swt Sebelum. Salah satunya adalah taat terhadap kitab allah. Pernyataan di bawah ini, bukan hikmah beriman kepada kitabullah dalam kehidupan pribadi adalah…. Bagaimana cara kita beriman kepada kitab kitab allah swt terdahulu; Memperoleh Sumber Petunjuk Kehidupan Yang Benar Dan Sempurna Keyakinan di dalam hati itu kemudian harus diwujudkan pula lewat lisan/ucapan dan. Juga menjadikan kitab allah sebagai pedoman hidup manusia, sehingga bisa membedakan antara yang baik dan buruk, hak dan batil, halal dan haram. Qotmil membaca saja tartil membaca dan memahami hafidz membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan. Namun, Tidak Semua Kitab Allah Tersebut Wajib Dipelajari Dan Diamalkan, Karena Yang Wajib Dipelajari Dan Diamalkan Oleh Umat Islam Akhir Zaman Hanyalah Alquran. 8 hikmah beriman kepada kitab allah yang perlu dihayati. Orang yang beriman kepada kitab allah tentu pasti akan membuktikan keimanannya dengan sikap dan perilaku yang dapat diketahui oleh pancaindra manusia. Urgensi iman kepada kitab allah iman kepada kitab yang allah turunkan merupakan salah satu ushul landasan iman dan merupakan rukun iman yang enam. Kemukakan Beberapa Pendapat Kamu Tentang Kitab Kitab Allah Sebelum Alquran; Kitab suci tersebut di turunkan kepada para nabi dan rasul sesuai dengan zamannya, kecuali alquran yang di. Yang dimaksud kitab adalah kumpulan. Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak lagi.
Semuapara nabi terdahulu wajib menggunakan hukum kitab sucinya, sesuai kedudukan kitab suci itu sendiri. Seorang muslim wajib menggunakan hukum Al-Qur'an sebagai solusi dalam menyelesaikan persoalan hidup yang dihadapi. Dengan kata lain, setiap muslim wajib berhakim kepada Al-Qur'an. Allah Swt. Berfirman sebagai berikut.
Iman kepada kitab allah Beriman kepada Kitab - Kitab Allah kepada kitab allah Iman kepada kitab allah BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH - ppt download BAB IV SUMBER HUKUM ISLAM. - ppt download Kedudukan Kitab-Kitab Allah Swt Sebagai Pedoman Hidup - Teropong Pelajar IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. - ppt download Tuliskan 4 kedudukan Al-Qur’an? - Iman Kepada Kitab Allah Definisi, Dalil, Urgensi, Buah Iman, & Hikmah Jelaskan kedudukan kitab kitab Allah SWT - Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Iman kepada kitab allah perbedaan mengimani kitab suci Alquran dengan kitab suci sebelum Alquran? saja manfaat - Pengertian Kitab-Kitab Allah - Taurat, Zabur, Injil Dan Al-Quran Perilaku iman kepada kitab allah IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT - ppt download BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH - ppt download Kedudukan Al-Quran Dihadapan Kitab-Kitab Suci yang Lain - Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Pengertian Kitab-Kitab Allah - Taurat, Zabur, Injil Dan Al-Quran Kedudukan Usūl Fiqh dalam Pengembangan Metodologi Ekonomi Islam Iman Kepada Kitab Allah Definisi, Dalil, Urgensi, Buah Iman, & Hikmah Kumpulan Materi Agama Pengertian / Pentingnya Iman Kepada Kitab Allah Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Soal uts sman1 cms Idriz Hrcc - 3 Manfaat di Balik Beriman kepada Kitab-Kitab Suci Allah SWT Republika Online Iman Kepada Kitab Allah Definisi, Dalil, Urgensi, Buah Iman, & Hikmah Agama Islam PDF SK/KD BAB 8 ASPEK AKIDAH HOME Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah - ppt download Kitab Taurat Diturunkan Di Kota Ulangan Harian - Nama Kelas 1 Sebutkan unsur unsur beriman kepada kitab kitab Allah Swt Menurut hadist Nabi Saw Yang diriwayatkan oleh Imam Course Hero Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Kitab Suci Taurat Diturunkan Di Kota IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. - ppt download Keistimewaan al Quran dibanding Kitab Lainnya - Ustadz Abdullah Roy - 5 Menit yang Menginspirasi - YouTube Kitab Taurat Diturunkan Di Kota Pengertian dan Dalil Iman kepada Kitab Allah swt Muhammad Rizqi SMANLI Makalah Agama Kedudukan KItab - Kitab Allah Pengertian Kitab-Kitab Allah - Taurat, Zabur, Injil Dan Al-Quran Iman Kepada Kitab PDF √ Iman Kepada Kitab Allah SWT. Pengertian, Hikmah [Lengkap] Jelaskan kedudukan Al-Qur’an terhadap kitab Allah yg lain!Soal Akidah Akhlak Ulangan Harian - Nama Kelas 1 Sebutkan unsur unsur beriman kepada kitab kitab Allah Swt Menurut hadist Nabi Saw Yang diriwayatkan oleh Imam Course Hero BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH - ppt download Jelaskan Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWT [Hikmah dan Manfaat] Beriman kepada Kitab - Kitab Allah Pin oleh lilbro o di Study Belajar, Kata-kata indah, Buku catatan Pengertian, Fungsi dan Penerapan Iman Kepada Kitab Allah [LENGKAP] Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Sebutkan petunjuk yang terdapat dalam kitab-kitab Allah !! - √ Beriman Kepada Kitab Allah Pengertian, Hikmah, Manfaat, Perilaku Pengertian dan Dalil Iman kepada Kitab Allah swt Isna 19 on Twitter “Ada yg bisa jawab ini nggak😞😞… " Pengertian Al-Qur’an adalah Fungsi, Struktur, Kedudukan Pengertian, Fungsi dan Penerapan Iman Kepada Kitab Allah [LENGKAP] BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH - ppt download Sebutkan Keistimewaan Al Quran Dibandingkan Kitab Kitab Suci Sebelumnya - Coba Sebutkan Kedudukan Beriman Kepada Kitab Kitab Allah – Python Taurat Berisi 10 Perintah Tuhan, Ini Penjelasan Tentang Isi 4 Kitab Allah SWT Yang Wajib Diimani Umat Islam - Kalbar Terkini IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. - ppt download Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail sebutkan 6 kedudukan al quran - Iman Kepada Kitab Allah Definisi, Dalil, Urgensi, Buah Iman, & Hikmah Manusia dapat membedakan mana yang benar Haq dan mana yang salah Bathil. Dari pernyataan berikut termasuk bagian dari A. Tujuan Pengertian dan Dalil Iman kepada Kitab Allah swt Konsekuensi Beriman Kepada Kitab Allah Subhanahu Wa Ta’ala Adalah Iman Kepada Kitab - Kitab Allah SWT Lengkap dengan Penjelasannya Materi Pelajaran Menapaki Kehidupan yang Benar Bersama Kitābullah Ulangan Harian - Nama Kelas 1 Sebutkan unsur unsur beriman kepada kitab kitab Allah Swt Menurut hadist Nabi Saw Yang diriwayatkan oleh Imam Course Hero Pengertian, Fungsi dan Penerapan Iman Kepada Kitab Allah [LENGKAP] Jelaskan yang dimaksud dengan Allah Maha Hidup!2. Sebutkan 4 kitab Allah beserta Rasul yang - sebutkan kedudukan Kitab suci Al Quran - Pengertian dan Dalil Iman kepada Kitab Allah swt Ulangan Harian - Nama Kelas 1 Sebutkan unsur unsur beriman kepada kitab kitab Allah Swt Menurut hadist Nabi Saw Yang diriwayatkan oleh Imam Course Hero Konsekuensi Beriman Kepada Kitab Allah Subhanahu Wa Ta’ala Adalah Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt. MindMeister Mind Map Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Kitab allah Ulangan Harian - Nama Kelas 1 Sebutkan unsur unsur beriman kepada kitab kitab Allah Swt Menurut hadist Nabi Saw Yang diriwayatkan oleh Imam Course Hero Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Menurut Bahasa dan Istilah Kitab-kitab Allah Pengertian,Taurat,zabur,injil dan al quran lengkap Jelaskan kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam! - Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Kedudukan Al-Quran sebagai Sumber Pertama dalam Hukum Syariat Islam - Coretanzone PAI Kelas 8 Bab 1 Bag 1 Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT - YouTube tugas PAI 2 PDF Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Alasan Para Ulama Dahulukan Bab Niat Saat Mengarang Kitab Hadis - Masjid Manarul Ilmi ITS Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Menurut Bahasa dan Istilah Ulangan Harian - Nama Kelas 1 Sebutkan unsur unsur beriman kepada kitab kitab Allah Swt Menurut hadist Nabi Saw Yang diriwayatkan oleh Imam Course Hero Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah-Flip eBook Pages 1 - 8 AnyFlip AnyFlip Sebutkan Kedudukan Dan Fungsi Kitab Kitab Allah - Sebutkan Mendetail Soal Materi Kedudukan dan Fungsi Al-Quran Aqidah Kelas XI - SekolahMuOnline Kitab Taurat Diturunkan Di Kota sebutkan 6 kedudukan al quran - Contoh Beriman Kepada Kitab Kitab Allah 7 Fungsi Al Quran bagi Umat Manusia, Beri Petunjuk Kehidupan
Kitabkitab Allah Swt. tersebut juga dapat memberi jalan kaluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia. Dengan adanya kitab-kitab Allah Swt. ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batik), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudharat (keburukan). Iman kepada kitab Allah SWT
Hello Sobat Ilyas, selamat datang di artikel yang akan membahas tentang kedudukan beriman kepada kitab-kitab Allah. Sebagai umat muslim, kitab-kitab Allah menjadi landasan utama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun, apakah kita benar-benar memahami kedudukan dan pentingnya beriman kepada kitab-kitab Allah? Mari kita bahas lebih lanjut. Kedudukan Kitab-kitab Allah dalam Islam Kitab-kitab Allah merupakan wahyu dari Allah SWT yang diberikan kepada para nabi dan rasul sebagai pedoman bagi umat manusia. Kitab-kitab ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam karena merupakan sumber ajaran dan hukum yang harus diikuti oleh setiap muslim. Selain itu, kitab-kitab Allah juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi umat muslim untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik. Pentingnya Beriman kepada Kitab-kitab Allah Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap muslim. Tanpa adanya kepercayaan kepada kitab-kitab Allah, maka keimanan seseorang tidak akan lengkap. Selain itu, beriman kepada kitab-kitab Allah juga menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kitab-kitab Allah yang Wajib Dipercayai Dalam Islam, terdapat empat kitab suci yang diakui sebagai wahyu Allah SWT, yaitu Al-Qur’an, Injil, Taurat, dan Zabur. Setiap muslim wajib mempercayai kebenaran dari keempat kitab suci tersebut sebagai pedoman hidup yang harus diikuti. Namun, sebagai umat muslim, Al-Qur’an merupakan kitab suci yang paling utama dan menjadi sumber ajaran yang paling sempurna. Al-Qur’an sebagai Kitab Suci Utama dalam Islam Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril. Al-Qur’an menjadi kitab suci utama dalam Islam karena di dalamnya terdapat ajaran-ajaran yang lengkap dan sempurna untuk menjalankan kehidupan sebagai seorang muslim. Al-Qur’an juga menjadi pedoman hidup bagi umat muslim untuk menjalankan ibadah dan menuntun kehidupan mereka dalam kebenaran dan keadilan. Belajar dan Memahami Kitab-kitab Allah Sebagai umat muslim, belajar dan memahami kitab-kitab Allah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan untuk memperdalam keimanan dan keislaman kita. Dalam mempelajari kitab-kitab Allah, kita dapat mengetahui ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan memahami kitab-kitab Allah, kita juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Menerapkan Ajaran Kitab-kitab Allah dalam Kehidupan Mempercayai kebenaran dari kitab-kitab Allah saja tidak cukup. Sebagai umat muslim, kita juga harus menerapkan ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan ajaran kitab-kitab Allah, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna serta mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Menjaga Keaslian Kitab-kitab Allah Kitab-kitab Allah merupakan wahyu dari Allah SWT yang suci dan murni. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim harus menjaga keaslian dari kitab-kitab Allah tersebut. Salah satu cara untuk menjaga keaslian kitab-kitab Allah adalah dengan tidak merubah atau menambahkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya. Selain itu, kita juga harus menghindari perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran kitab-kitab Allah. Kesimpulan Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Kitab-kitab Allah memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam karena menjadi sumber ajaran dan hukum yang harus diikuti. Al-Qur’an menjadi kitab suci utama dalam Islam karena di dalamnya terdapat ajaran-ajaran yang lengkap dan sempurna. Sebagai umat muslim, kita harus belajar dan memahami kitab-kitab Allah serta menerapkan ajaran yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir, kita juga harus menjaga keaslian dari kitab-kitab Allah tersebut. Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya
MeningkatkanKeimanan kepada Kitab-kitab Allah Kompetensi Dasar : 2.1.Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah 2.2.Menyebutkan nama-nama kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rosul 2.3. Menampilkan sikap mencintai Al-quran sebagai kitab. A. Pengertian Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT.
Kitab-kitab Allah SWT adalah kumpulan wahyu Allah SWT yang mengandung petunjuk dan kebenaran yang diturunkan kepada Rasul-rasul-Nya dan disesuaikan dengan zamannya masing-masing antara kitab yang satu dengan kitab yang lainnya saling memiliki keterkaitan. Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT ada empat kitab, yaitu Zabur, Taurat, Injil dan Al-Quran. Kedudukan kitab-kitab Allah SWT adalah sebagai pedoman untuk manusia dalam berhubungan dengan Allah SWT dan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan dengan alam serta lingkungannya. Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah SWT yaitu sebagai pedoman dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Al-quran adalah kalamullah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril dan diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari. Kedudukan Al-Quran adalah sebagai mukjizat, pedoman hidup, korektor dan penyempurna kitab-kitab terdahulu yang diturunkan oleh Allah SWT. Allah SWT menjamin Al-Quran akan tetap terjaga keasliannya dan kemurniannya hingga akhir zaman. Kitab yaitu kumpulan wahyu Allah SWT yang dibukukan. Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitan-kitab-Nya kepada para Rasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai pedoman hidup/petunjuk bagi manusia agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Hubungan Kitab Al-Quran dengan kitab-kitab lainnya adalah Menjadi saksi tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT sebelumnya Al-Maidah 5 48Menjawab dan menyelesaikan perbedaan-perbedaan pendapat penganut agama An-Nahl 16 64Sebagai korektor kitab-kitab Allah SWT yang sudah diubah oleh tangan manusia yang berbuat ingkar. Kedudukan Kitab-kitab Allah SWT Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungannya dengan Allah SWT Az-Zariyat 51 56Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungannya dengan diri sendiri Az-Zariyat 51 21Sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungannya dengan alam dan lingkungannya Luqman 31 20 Fungsi Kitab-kitab Allah SWT Sebagai Pedoman bagi kehidupan pribadi Al-Baqarah 2 1-5, Ar-Rahman 55 19-20, Luqman 31 22 dan Al-Baqarah 2 256Sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat Al-Baqarah 2 285Sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Ar-Ra’d 13 11 Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT Dapat berbuat sesuai dengan tuntunan Allah SWTMembuka pengetahuan tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tidak terjerumus dalam perbuatan maksiatMenjadikan kitab Allah SWT sebagai rujukan dalam perundang-undanganHidup selamat, baik di dunia maupun di akhirat. Al-Quran adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Ayat yang pertama kali turun adalah Al-Alaq 96 1-5, pada saat Nabi Muhammad SAW sedang khlawat di Gua Hira di Makkah pada tanggal 17 Ramadhan. Kedudukan Al-Quran Sebagai wahyu Allah SWT yang terjamin akan keasliannya Al-Hijr 15 9Sebagai Mukjizat Nabi Muhammad SAW Al-Isra 17 88Sebagai pedoman hidup Ibrahim 14 1Sebagai pengoreksi dan penyempurna kitab-kitab sebelumnya Al-Maidah 5 48 Isi kandungan Al-Quran secara garis besar mencakup masalah Aqidah/keimanan/keyakinan, Ibadah, Akhlak, Mu’amalah, Syari’at, Tarikh/Sejarah/Kisah, Tadzkirah/peringatan, dan dasar-dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan. Materi tentang Iman kepada Kitab-Kitab Allah bisa di download di sini Materi PPT nya bisa download disini atau download di sini Semoga bermanfaat, Jariahkan Ilmu yang di Dapat, Bekal untuk Akhirat.
Denganhadits ini nyatalah bahawa keempat hadits di atas, secara umum, telah cukup untuk membawa dan menciptakan kebahagiaan.Pendapat Ulama Terhadap Kedudukan Kitab Sunan Abu Dawud tidak sedikit ulama yang memuji kitab Sunan ini. Hujatul Islam, Imam Abu Hamid al-Ghazali berkata: "Sunan Abu Dawud sudah cukup bagi para mujtahid untuk mengetahui
Sebagai umat muslim wajib hukumnya untuk tahu dan paham tentang Rukun Islam dan Rukun Iman. Karena kedua rukun inilah yang menjadi tonggak dan pondasi agama islam dan wajib diyakini serta mengamalkannya. Pengertian ImanPengertian Rukun Iman6 Rukun ImanRukun Iman ke-1 Iman Kepada AllahRukun Iman ke-2 Iman Kepada Malaikat AllahRukun Iman ke-3 Iman Kepada Kitab-Kitab AllahPengertian beriman kepada kitab-kitab AllahKedudukan Kitab-Kitab AllahIsi Pokok-Pokok Kitab AllahTauratZaburInjilAl QuranRukun Iman ke-4 Iman Kepada Rasul-Rasul AllahBerikut nama-nama Nabi yang harus di yakini sesuai dengan isi dan petunjuk Al QuranRukun Iman ke-5 Iman Kepada Kepada Hari AkhirRukun Iman ke-6 Iman Kepada Qadha dan QadarPengertian QadaPengertian QadarTakdir dibagi 2 yaitu1. Takdir Muallaq2. Takdir Mubram Pengertian Iman Penjelasan dari bahasa Arab, iman artinya “percaya”. Pengertian iman lainnya adalah pengakuan yang melahirkan sikap menerima dan tunduk. Beberapa ulama madzhab Hanafi mengatakan bahwa iman itu adalah pengakuan dengan lisan dan pembenaran dengan hati. Jadi berdasarkan penjelasan diatas, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, kemudian diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan perbuatan. 6 Rukun Iman Membenarkan dalam hati artinya apabila Anda melihat atau mendengar sesuatu yang berhubungan dengan kebenaran, maka anda akan meyakini secara penuh. Tidak ada kegundahan atau keragu-raguan dalam meyakininya. Terutama saat yakin tentang keberadaan Allah SWT. Mengucapkan secara lisan maksudnya setelah meyakini dalam hati, maka Anda bisa menyebarkan apa yang Anda yakini. Sehingga apa yang anda yakini tersebut dapat juga di terima oleh orang lain di sekitar Anda. Sedangkan mengamalkannya dalam perbuatan adalah perwujudan fisik apa yang kita yakini. Tak hanya di yakini dalam hati ataupun diucapkan. Namun juga dengan mengamalkan yang Allah SWT perintahkan dan menjauhi yang Allah SWT larang. Pengertian Rukun Iman Rukun Iman adalah pondasi keimanan dari seorang muslim. Semua umat muslim harus mengamalkan rukun iman. Dengan mengaalkannya maka sesorang akan memiliki keimanan yang kuat. Jika seseorang mengabaikan atau tidak mengamalkan rukun iman, maka akan dengan mudah diguncang hatinya dengan berbagai masalah dan kegelisahan dalam keimanan. Terdapat 6 rukun iman, yang menjadi pondasi dan tiyang bagi seorang muslim yang harus diyakini. Rukun iman ada 6 yang harus diyakini dan memiliki urutan yang tetap. 6 Rukun Iman Iman Kepada Allah Iman Kepada Malaikat Allah Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Iman Kepada Rasul-Rasul Allah Iman Kepada Hari Akhir Iman Kepada Qada dan Qadhar Rukun Iman ke-1 Iman Kepada Allah Beriman kepada Allah adalah rukun iman yang pertama bagi umat Islam. Hal ini sudah menjadi dasar dari Agama Islam. Karena Allah adalah maha dari segalanya yang menguasai langit dan bumi beserta isinya. Beriman kepada Allah adalah yakin dan percaya kalau Allah adalah Esa dan tidak ada duanya yang menjadi Tuhan dari seluruh umat manusia. Yakin sama Allah tidak hanya dengan kata-kata saja, tetapi juga dibuktikan dengan amal perbuatan untuk melaksanakan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Bahkan bukan hanya manusia saja yang wajib yakin dan beribadah kepada Allah. Dari bangsa Jin juga harus yakin dan beribadah kepada Allah. Karena semua perbuatan umat manusia dan Jin akan ada hisabnya dan balasannya di akerat nanti. Allah berfirman dalam Surah Adz Dzariyat ayat 56 وَ مَا خَلَقۡتُ الۡجِنَّ وَ الۡاِنۡسَ اِلَّا لِیَعۡبُدُوۡنِ Artinya “Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” QS. Adz Dzariyat ayat 56 Allah memiliki sifat-sifat maha dari segalanya yang ada di seluruh isi alam semesta ini. Sifat-sifat wajib Allah yang tersirat dalam Asmaul Husna. Rukun Iman ke-2 Iman Kepada Malaikat Allah Beriman kepada malaikat-malaikat Allah adalah rukun iman yang kedua bagi umat Islam. Allah Swt telah menciptakan para malaikat untuk membantu menjalankan atau menyampaikan wahyu kepada para Nabi atau Rasul-Nya. Para malaikat sebagai perantara antara Allah dengan makhluk-makhluk-Nya. Malaikat menyampaikan wahyu kepada para Rasul Allah untuk diteruskan kepada umat manusia. Allah berfirman dalam surah An Nahl ayat 2 یُنَزِّلُ الۡمَلٰٓئِکَۃَ بِالرُّوۡحِ مِنۡ اَمۡرِہٖ عَلٰی مَنۡ یَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِہٖۤ اَنۡ اَنۡذِرُوۡۤا اَنَّہٗ لَاۤ اِلٰہَ اِلَّاۤ اَنَا فَاتَّقُوۡنِ Artinya “Allah menurunkan para malaikat untuk membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Allah kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu “Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan yang hak melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku”, An-Nahl ayat 2. Rukun Iman ke-3 Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman yang ketiga bagi umat Islam. Allah Swt telah mewahyukan ajaran ajaran-Nya kepada para Rasul yang harus disampaikan kepada umatnya. Wahyu-wahyu tersebut kemudian dihimpun menjadi kitab suci yang menjadi pedoman pengikut para Rasul tersebut. Tujuan Allah Swt menurunkan kitab adalah untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada manusia dalam menjalani hidup di dunia. Dalam kitab-kitab berisi aturan-aturan mengenai kehidupan di dunia dan di akherat. Pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah Beriman kepada kitab Allah artinya meyakini bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada Rasulnya yang berisi pokok ajaran agama. Dari isi kitab tersebut manusia diperintahkan untuk mengamalkannya. Kitab suci diperlukan untuk menjadi pedoman setelah wafatnya Rasulullah. Ketika Rasulullah masih hidup, semua umat dapat menanyakan segala sesuatunya kepada Rasulullah. Namun setelah Rasulullah wafat, setiap umat dapat mengambil jawaban dari kitab-kitab Allah. Dengan demikian setiap umat dituntun untuk meyakini keberadaan kitab-kitab Allah tersebut. Dari tafsir kitab-kitab ini, maka manusia bisa mendapatkan jawabannya. Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 136 قُوۡلُوۡۤا اٰمَنَّا بِاللّٰہِ وَ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلَیۡنَا وَ مَاۤ اُنۡزِلَ اِلٰۤی اِبۡرٰہٖمَ وَ اِسۡمٰعِیۡلَ وَ اِسۡحٰقَ وَ یَعۡقُوۡبَ وَ الۡاَسۡبَاطِ وَ مَاۤ اُوۡتِیَ مُوۡسٰی وَ عِیۡسٰی وَ مَاۤ اُوۡتِیَ النَّبِیُّوۡنَ مِنۡ رَّبِّہِمۡ ۚ لَا نُفَرِّقُ بَیۡنَ اَحَدٍ مِّنۡہُمۡ ۫ۖ وَ نَحۡنُ لَہٗ مُسۡلِمُوۡنَ Arti Surah Al Baqarah ayat 136 “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”, QS Al Baqarah ayat 136. Kedudukan Kitab-Kitab Allah Kitab-kitab Allah merupakan kumpulan wahyu yang berisi pokok-pokok ajaran Allah. Dari segi kedudukannya, kitab Allah merupakan wahyu yang menjadi pedoman bagi umat manusia. Isi Pokok-Pokok Kitab Allah Allah telah menurunkan 4 kitab melalui malaikat Jibril kepada para Nabi dan Rasul-Nya. 4 kitab yang diturunkan kepada para Nabi yaitu Taurat, Zabur, Injil dan Al Quran. Berikut isi pokok-pokok kitab Allah. Taurat Kitab Taurat adalah kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Musa. Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 87 وَ لَقَدۡ اٰتَیۡنَا مُوۡسَی الۡکِتٰبَ وَ قَفَّیۡنَا مِنۡۢ بَعۡدِہٖ بِالرُّسُلِ ۫ وَ اٰتَیۡنَا عِیۡسَی ابۡنَ مَرۡیَمَ الۡبَیِّنٰتِ وَ اَیَّدۡنٰہُ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ Artinya “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab Taurat kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya berturut-turut sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran mukjizat kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus”, QS Al Baqarah ayat 87. Kitab Taurat adalah kitab pertama yang Allah turunkan. Isi pokok dari kitab Taurat yang terkenal dengan 10 perintah Allah adalah Perintah untuk meng-esa-kan Allah Larangan meneyembah patung atau berhala Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia Perintah menyucikan hari sabtu Perintah menghormati kedua orang tua Larangan membunuh sesama manusia Larangan berbuat zina Larangan mencuri Larangan menjadi saksi palsu Larangan mengambil hak orang lain Zabur Kitab Zabur adalah kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Daud. Allah berfirman dalam surah Al Isra ayat 55 وَ رَبُّکَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ فِی السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضِ ؕ وَ لَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ النَّبِیّٖنَ عَلٰی بَعۡضٍ وَّ اٰتَیۡنَا دَاوٗدَ زَبُوۡرًا Artinya “Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian yang lain, dan Kami berikan Zabur kepada Daud”, Al Isra ayat 55. Kitab Zabur diturunkan karena setelah nabi Musa meninggal dunia, kitab Taurat diingkari oleh umat nabi Musa. Kitab Zabur ini sebagai pengganti sekaligus melengkapi ajaran-ajaran yang ada pada kitab Taurat. Kitab Zabur berasal dari kata “Zabara” yang berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabur dalam bahasa arab dikenal dengan sebutan “Mazmuur” dan dalam bahasa ibrani disebut “Mizmar” yaitu nyayian rohani yang dianggap suci. Pada kitab Zabur berisi kumpulan mazmuur atau nyanyian rohani yang dianggap suci dari nabi Daud. Ada 150 nyanyian tentang perjalanan hidup nabi Daud mulai dari kejatuhannya, dosanya dan pengampunan dosanya oleh Allah Swt. Pada kitab Zabur tidak mengandung hukum-hukum dan syariat. Hal ini karena nabi Daud diperintahkan oleh Allah Swt untuk mengikuti aturan yang dibawa nabi Musa dalam kitab Taurat. Injil Kitab injil merupakan kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Isa. Allah berfirman dalam surah Al Maidah ayat 46 وَ اٰتَیۡنٰہُ الۡاِنۡجِیۡلَ فِیۡہِ ہُدًی وَّ نُوۡرٌ ۙ وَّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَیۡنَ یَدَیۡہِ مِنَ التَّوۡرٰىۃِ وَ ہُدًی وَّ مَوۡعِظَۃً Artinya “Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya ada petunjuk dan dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”, QS Surah Al Maidah ayat 46. Kata injil semula berasal dari bahasa Yunani “Euangelion” yang berarti kabar gembira. Kemudian diterjemahkan dalam bahasa arab yang berarti Injil. Makna dari kabar gembira adalah karena nabi Isa memberikan kabar gembira kepada umatnya jika akan ada Nabi terakhir. Nabi terakhir itu adalah nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi untuk seluruh alam. Isi pokok kitab Injil adalah Perintah untuk kembali meng-esa-kan Allah Membenarkan keberadaan kitab Taurat Menghapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan perkembagan jaman Menjelaskan bahwa kelak akan ada Nabi setelah nabi Isa yaitu nabi Muhammad Al Quran Kitab Al Quran adalah kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw. Allah berfirman dalam surah An Nisa ayat 105 اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنَاۤ اِلَیۡکَ الۡکِتٰبَ بِالۡحَقِّ لِتَحۡکُمَ بَیۡنَ النَّاسِ بِمَاۤ اَرٰىکَ اللّٰہُ ؕ وَ لَا تَکُنۡ لِّلۡخَآئِنِیۡنَ خَصِیۡمًا Artinya “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang orang yang tidak bersalah, karena membela orang-orang yang khianat”, QS Surah An Nisa ayat 105. Al Quran diturunkan dalam bahasa arab. Di dlam Al Quran mengandung hukum-hukum serta peraturan yang lengkap. Aturan-aturan itu meliputi seluruh aspek kehidupan manusia agar mendapatkan kemakmuran di dunia dan di akherat. Al Quran diturunkan untuk semua umat manusia bukan untuk sebagian kaum saja. Isi pokok kitab Al Quran adalah Aqidah atau keyakinan Berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan kepada Allah Swt. Seperti meng-esa-kan Allah, meyakini malaikat Allah dan meyakini hal-hal yang ghaib. Akhlak atau budi pekerti Berisi tentang aturan-aturan yang pembinaan akhlak mulai dan menhindari akhlak tercela. Ibadah Berisi tentang tata cara ibadah, baik itu ibadah mahdoh maupun ibadah gair mahdoh. Muamallah Berisi tentang aturan hidup bermasyarakat yang berkaitan dengan tata cara berhubungan kepada sesama manusia. Tarikh atau sejarah Berisi tentang kisah-kisah dari orang-orang terdahulu. Rukun Iman ke-4 Iman Kepada Rasul-Rasul Allah Iman kepada Rasul-Rasul Allah artinya meyakini adanya manusia yang telah dipilih oleh Allah sebagai utusan-Nya. Seseorang tidak dikatakan mukmin jika meragukan atau mengingkari adanya Rasul-Rasul Allah. Allah mengutus Rasul-Rasul-Nya untuk menyampaikan ajaran kepada seluruh umat manusia. Selain itu juga memberi berita gembira tentang adanya surga bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Juga memberikan berita duka tentang neraka bagi orang-orang yang duhaka. Dalam menjalankan tugasnya, para Rasul dikaruniai kekuatan dan kesabaran yang luar biasa. Bahkan seolah tidak mnegenal lelah dan putus asa. Para Rasul juga tidak mengharapkan upah atau bayaran dalam menyampaikan ajarannya kepada umat manusia. Allah berfirman dalam Surah An Nahl ayat 36 وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ Artinya “Sungguh benar-benar Kami telah mengutus pada setiap umat seorang rasul yang menyampaikan beribadahlah kalian kepada Allah dan jauhilah thaghut.” QS. An-Nahl ayat 36 Agama islam tidak membedakan penyikapan terhadap rasul-rasul Allah. Semua adalah utusan Allah Swt. Rasul-Rasul Allah adalah orang-orang terpilih dari kaum laki-laki sesuai dengan kehendak-Nya. Jika diteliti dengan seksama, para Nabi adalah orang yang memiliki kelebihan dibanding dengan yang lain pada jamannya. Jumlah Nabi dan Rasul menurut informasinya sangat banyak, namun yang wajib diketahui sebagaimana disebutkan dalam Al Quran adalah 25 Nabi. Berikut nama-nama Nabi yang harus di yakini sesuai dengan isi dan petunjuk Al Quran No Nama Nabi 1 Adam 2 Idris 3 Nuh 4 Hud 5 Saleh 6 Ibrahim 7 Luth 8 Ismail 9 Ishaq 10 Yakub 11 Yusuf 12 Ayub 13 Syuaib 14 Musa 15 Harun 16 Yulkifli 17 Daud 18 Sulaiman 19 Ilyas 20 Ilyasa 21 Yunus 22 Zakaria 23 Yahya 24 Isa 25 Muhammad Dari 25 nama Nabi atau Rasul utusan Allah diatas, terdapat 5 Nabi atau Rasul yang memiliki derajat tinggi yang disebut dengan Ulul Azmi. Ulul Azmi yang berarti keaguangan. Simak dan baca juga Sifat Wajib Nabi 5 Nabi yang mendapat julukan ulul Azmi adalah Nabi Nuh Nabi Ibrahim Nabi Musa Nabi Isa Nabi Muhammad Rukun Iman ke-5 Iman Kepada Kepada Hari Akhir Iman kepada hari akhir atau hari kiamat adalah rukun iman yang kelima. Semua umat muslim di dunia harus meyakini adanya hari kiamat atau hari berakhirnya jaman. Hari dimana alam semesta dan isinya akan dihancurkan dan diluluhlantahkan oleh Allah. Pada waktu hari kiamat nanti alam semesta akan hancur dan semua manusia akan binasa. Setelah hancurnya semua alam semesta, maka nanti Allah akan membangkitkan semua umat manusia. Pada hari kiamat ini tidak satupun yang bisa lolos dari kematian. Setiap manusia dari jaman nabi Adam sampai manusia yang mengalami hari kiamat akan dihisab sesuai dengan perbuatannya, yang akan menentukan apakah ke Surga atau ke Neraka. Sebagai umat muslim, wajib meyakini adanya hari kiamat dimana alam semesta hancur dan manusia binasa. Semoga Allah menyelamatkan kita dari datangnya hari kiamat yang mengerikan. Dengan menanamkan keyakinan tentang hari kiamat atau hari akhir, maka akan membuat kita semakin berserah diri kepada Allah. Yakin bahwa akan ada hari pembalasan dengan begitu akan membuat kita semakin taat menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Allah berfirman dalam surah Al Hajj ayat 6-7, ذٰلِکَ بِاَنَّ اللّٰہَ ہُوَ الۡحَقُّ وَ اَنَّہٗ یُحۡیِ الۡمَوۡتٰی وَ اَنَّہٗ عَلٰی کُلِّ شَیۡءٍ قَدِیۡرٌ وَّ اَنَّ السَّاعَۃَ اٰتِیَۃٌ لَّا رَیۡبَ فِیۡہَا ۙ وَ اَنَّ اللّٰہَ یَبۡعَثُ مَنۡ فِی الۡقُبُوۡرِ Artinya “Yang sedemikian itu supaya kamu mengerti bahwa Tuhan Allah itu Tuhan yang benar dan Tuhan itu menghidupkan segala yang telah mati. Lagi Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ragu lagi. Tuhan Allah benar-benar akan membangkitkan orang-orang yang ada dalam kubur”, QS Al Hajj ayat 6-7. Allah juga berfirman dalam surah Az Zumar ayat 68, وَ نُفِخَ فِی الصُّوۡرِ فَصَعِقَ مَنۡ فِی السَّمٰوٰتِ وَ مَنۡ فِی الۡاَرۡضِ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اللّٰہُ ؕ ثُمَّ نُفِخَ فِیۡہِ اُخۡرٰی فَاِذَا ہُمۡ قِیَامٌ یَّنۡظُرُوۡنَ Artinya “Sungguh pada hari kiamat akan ditiup sangkakala terompet dan matilah sekalian apa yang ada di langit dan yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian akan ditiup sangkala sekali lagi, kemudian mereka sekalian akan bangkit memandang menunggu keputusan.” QS Az Zumar ayat 68. Rukun Iman ke-6 Iman Kepada Qadha dan Qadar Qada dan Qadar selalu menjadi paduan kata yang saling berdampingan. Namun sebenarnya Qada dan Qadar memiliki arti yang sangat berbeda. Keduanya memberi pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia. Allah berfirman dalam surah Al hajj ayat 70 أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ إِنَّ ذَٰلِكَ فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ Artinya “Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?, bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab Lauh Mahfuzh. Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah”, QS. Al Hajj ayat 70 Apakah pengertian qadha dan qadar itu? Pengertian Qada Arti kata Qada secara bahasa adalah “ketetapan”. Dalam hal ini ketetapan atau kepastian yang sudah diputuskan oleh Allah sebelum kelahiran seseorang. Ketetapan yang mempengaruhi setiap kehidupan manusia. Karena Allah SWT telah mengatur kehidupan setiap umat, bahkan ketetapan telah diberikan jauh sebelum kelahiran manusia-manusia ke bumi. Pengertian Qadar Dapat diartikan bahwa Qadar merupakan “ukuran” atau “pertimbangan”. Dapat disimpulkan bahwa Qadar adalah suatu pertimbangan yang telah diputuskan oleh Allah SWT kepada setiap diri manusia. Jika Qada adalah ketetapan atau aturan, Qadar adalah ukuran atau pertimbangan. Namun istilah tersebut digunakan secara bersamaan untuk menggambarkan sebuah kepastian mengenai hukum dari Allah SWT. Istilah Qada dan Qadar dikenal dengan istilah takdir, yaitu ketetapan yang sudah diputuskan oleh Allah SWT. Takdir menjadi satu yang mengikat pada kehidupan. Merupakan suatu ketetapan dan bergantung dengan kegiatan manusia itu sendiri. Takdir dibagi 2 yaitu 1. Takdir Muallaq Merupakan bagian dari Qada dan Qadar yaitu takdir muallaq. Takdir Muallaq adalah suatu ketetapan yang sudah ditetapkan oleh Allah sejak zaman Azali. Namun dalam kenyataan pada kehidupan manusia, takdir ini dapat berubah menyesuaikan dengan perbuatan manusia itu sendiri. Takdir muallaq tersebut seperti kemiskinan yang tidak akan terjadi pada orang yang hemat dan rajin bekerja. Nilai jelek tidak diperoleh siswa yang memperhatikan dan belajar dengan giat. Jadi Takdir Muallaq adalah takdir yang masih bisa dirubah oleh manusia itu sendiri sesuai dengan kehidupannya. 2. Takdir Mubram Takdir mubram adalah takdir yang merupakan ketetapan yang tidak dapat ditawar atau diubah. Takdir Mubram itu seperti kematian, kelahiran, dan jodoh. Namun sebenarnya tidak hanya itu. Termasuk didalamnya adalah tentang kiamat, tentang siapa orang tua kita. Ketetapan-ketetapan diatas tidak dapat diubah oleh manusia, karena sudah menjadi ketetapan Allah SWT. Jadi iman kepada Qada dan Qadar adalah kita sebagai umat muslim yakin dengan ketetapan Allah itu ada. Bahwa kelahiran, kematian dan jodoh sudah menjadi keputusan Allah SWT. Kita hanya bisa berserah diri kepada Allah dengan selalu yakin bahwa keputusan Allah SWT adalah keputusan yang terbaik buat kita. Kita harus tetap berusaha dan berjuang untuk bisa merubah ke takdir yang lebih baik untuk takdir yang bisa kita perjuangkan. Seperti kepandaian, kekayaan, kesehatan dan lain sebagainya. Simak dan baca Rukun Islam Demikian ulasan tentang 6 rukun iman yang harus di yakini oleh setiap umat muslim. Sebagai muslim yang baik harus selalu yakin dan percaya dengan 6 rukun iman tersebut.
6RiQ. 5vdr1hgfgb.pages.dev/3165vdr1hgfgb.pages.dev/275vdr1hgfgb.pages.dev/3445vdr1hgfgb.pages.dev/1865vdr1hgfgb.pages.dev/3115vdr1hgfgb.pages.dev/2445vdr1hgfgb.pages.dev/2085vdr1hgfgb.pages.dev/2705vdr1hgfgb.pages.dev/121
kedudukan kitab kitab allah