Pengertian dan Macam-macam Teori Kepemimpinan. Teori Kepemimpinan - Halo Gramedians, calon pemimpin-pemimpin masa depan, setiap individu memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin, tanpa kecuali. Meski individu dilahirkan beragam, keberagaman ini dapat menjadi ciri khas yang unik dari setiap individu. Maka, gaya dan jenis kepemimpinan yang

CALL CENTER 0-8888-9999-10 081-777-5758 08138-777-5758 SIAKAD PMB LMS Digilib Repository Tracer Study Alumni CDC Pusat Karir Campus Maps TOP LOKER Journal Kemahasiswaan Ormawa Kewirausahaan Kampus Merdeka Beasiswa Home Tentang Selayang Pandang Sejarah Profil PT Filosofi Pendidikan Sambutan Rektor Visi, Misi & Tujuan Hymne Universitas STEKOM Mars Universitas STEKOM Logo & Motto Rencana Strategis Rapat Kerja Rapat Koordinasi Statuta Tugas dan Fungsi Akreditasi Statistik Akademik Layanan Akademik Jenjang Program Pendidikan Program Pendidikan Pelaksanaan Pendidikan Evaluasi Keberhasilan Batas Waktu Studi Cuti Kuliah Pengalihan Kredit dan Perpindahan Mahasiswa Kalender Akademik Materi ICT Penelitian & Inovasi Fasilitas & Layanan Biro Biro Sumber Daya Manusia Biro Akademik dan Kemahasiswaan Biro Umum dan Kepegawaian Biro Hukum dan Kesekretariatan Biro Kerjasama dan Inkubator Bisnis Biro Hubungan Luar Negeri Informasi Artikel Berita Agenda Galeri Foto Galeri Video/Youtube Direktori Kalender 2022 Kerjasama Dalam Negeri Kerjasama Luar Negeri Peta Wilayah Kerjasama Luar Negeri Pendaftaran Daftar Sekarang Cara Pendaftaran Cara Bayar Biaya Kuliah Info Beasiswa Close Menu Home Berita/Artikel Tidak Di Temukan Berita/Artikel Tidak Di Temukan Tidak Di Temukan Butuh Bantuan ? Hubungi kami ! A. Kelebihan Komunikasi Lisan. Beberapa kelebihan dari komunikasi secara lisan ini di antaranya: Menimbulkan timbale balik secara langsung, tanpa perlu menunggu respon dari komunikan, Dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan jelas, dan. Menimbulkan partisipasi atau tanggapan langsung dari komunikan .
Macam-Macam Komunikasi Disusun Oleh Eka Nurul Aisah522113482 DF 02 MACAM –MACAM KOMUNIKASI1. Komunjikasi Menurut Cara PenyampaianyaDalam kehidupan sehari-hari, berkomunikasi sangatlah penting. Namun terkadang tidak semua orang terampil dalam berkomunikasi. Menurut cara penyampaianya, komunikasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Komunikasi Lisan Komunikasi lisan yaitu komunikasi yang dilakukan secara bertatap muka langsung atau secara lisan tanpa dibatasi oleh jarak . Di dalam komunikasi lisan, ada dua cara dasar di dalam berkomunikasi, yaitu a. komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Di dalam komunikasi verbal, kita menyampaikan pesan menggunakan kata-katabahasa. b. komunikasi non-verbal, kita mengirimkan pesan menggunakan tanda-tanda, simbol, sikap tubuh gesture, ekspresi wajah, nada bicara dan tekanan Komunikasi Tertulis Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang dilakukan bisa dalam bentuk surat, naskah, blangko, gambar atau poto maupun dalam bentuk tulisan yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi secara singkat, jelas, dll. Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tertulis terscbut, misalnya aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud. 2. Komunikasi Menurut PerilakuKomunikasi menurut perilaku merupakan komunikasi yang terjadi secara otomatis sehingga dapat dipengaruhi oleh perilaku sekeliling kita ataupun posisi seseorang. Dalam komunikasi perilaku dapat dibedakan sebagai berikut 1. Komunikasi formal Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau yang tata cara berkomunikasinya telah diatur dalam struktur organisasinya. Komunikasi formal didominasi oleh sifat-sifat korelasional keluar atau ke dalam dari vitalitas potensi-potensinya. Korelasi ke luar atau ke dalam mempunyai makna perbedaan antara sifat-sifat yang di luar dan sifat-sifat yang di dalam. Korelasi antara perbedaan sifat itulah yang menentukan sifat dari subyek atau obyek komunikasinya. Komunikasi biasa terjadi dalam situasi seminar, kerja perusahaan, konferensi, rapat, dll. 2. Komunikasi informal  Yaitu komunikasi yang berada dalam sebuah organisasi yang tidak disetujui secara resmi Salah satu bentuknya adalah rantai desas-desus grapevine chains. Desas-desus dalam organisasi terdiri dari beberapa jaringan komunikasi informal yang saling tumpang tindih dan berpotongan di sejumlah titik, artinya beberapa orang mempunyai banyak informasi kemungkinan menjadi bagian jaringan komunikasi Informal terdapat beberapa peranan Komunikasi Informal, antara lain  Pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton Pemenuhan keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lainPelayanan sebagai sumber informasi hubungan pekerjaan yang tidak disediakan saluran-saluran komunikasi Komunikasi non informal Yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat nformal dan informal yang diantaranya tersebut saling terkait dengan pelaksanaan tugas organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi maupun 3. Komunikasi Menurut Ruang LingkupDalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut 1. Komunikasi Internal  yaitu komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi perushaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan itu komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu a. Komunikasi Vertikal  komunikasi yang terjadi dari pimpinan ke staff atau staff ke pimpinan dengan cara timbal balik. Misalkan seperti perintah, teguran pujian, dan sebagainyab. Komunikasi Horisontal  komunikasi yang terjadi antara anggota staff dengan anggota staff yang dimana sifatnya tersebut tidak normal tetapi komunikasi ini tidak terjadi didalam situasi kerja. c. Komunikasi Diagonal  Komunikasui yang terjadi anatara pimpinan atau bagian pegawai lain tau juga komunikasi yang terjadi antar orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal2. Komunikasi Eksternal yaitu komunikasi yang terjadi antara pimpinan organisasi perusahaan dengan audience diluar organisasi. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk • Eksposisi, pameran, promosi, dan publilkasi• Komperensi Pers• Siaran Televisi, radio, dan sebagainya• Bakti social dan pengabdian pada masyarakat. 4. Komunikasi Menurut Aliran InformasiDalam Komunikasi yang paling dibutuhkan adalah sebuah informasi, karena informasi itu nantinya akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Dalam komunikasi menurut aliran informasi ini dapat dibedakan sebagai berikut 1. Komunikasi Satu arah Simplex Komunikasi yang terjadi dari satu pihak saja. Biasanya komunikasi ini terjadi Dalam keadaan mendadak atau darurat . 2. Komunikasi Dua Arah Komunikasi yang terjadi secara timbal balik. Maksudnya adalah dalam komunikasi ini dapat saling menguntungkan anatara kedua belah pihak. 3. Komunikasi Keatas Komunikasi yangterjadi dari bawahan kepada atasan4. Komunikasi ke bawah Komunikasi tyang terjadi dari bawahan kepada atasan5. Komunikasi Kesamping komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang memiliki kedudukan sejajar. 5. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja Yiatu komunikasi yang terjadi didalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi yang ditetapkan dalam sebuah jaringan menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi• Komunikasi Jaringan Kerja Rantai Komunikasi terjadi menurut saluran hirarki organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikutipola komunikasi formal.• Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran Komunikasi yang berbentuk lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dann merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.• Komunikasi Jaringan Kerja bintang Komunikasi ini terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek. 6. Komunikasi Menurut Peranan IndividuDalam komunikasi ini, yang sangat mempengaruhi keberhasilan dari suatu proses komunikasi adalah peranan individu. Komunikasi menurut Peranan Individu dapat dibedakan sebagaio berikut • Komunikasi antar individu dengan individu yang lain Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi individu yang lain.• Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.• Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih Komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis. 7. Komunikasi Menurut Jumlah yang berkomuinikasiKomunikasi bisa terjadi sesama manusia baik kelompok atau perorangan. Oleh karena itu banyak sedikitnya jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri. Komonikasi menurut jumnlah yang berkomunikasi dapat dibedakan sebagai berikut • Komunikasi Perorangan yaitu komunikasi yang terjadi hanya pada perorangan saja atau individual dengan bersifat pribadi. Misalkan saja cerita tentang permasalahan pribadi,dll• Komunikasi Kelompok Yaitu Komunikasi yang berlangsung didalam suatu kelompok atau organisasi mngenai masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok maupun organisasi. Daftar Pustaka – –
Komunikasi yang didasakan pada ruang lingkup terdiri dari: Komunikasi internal; Komunikasi internal merupakan jenis komunikasi yang hanya terjadi atau dilakukan oleh antarindividu dalam suatu organisasi. Komunikasi internal terbagi menjadi 2 (dua), yaitu : Komunikasi vertikal, biasanya berupa perintah atasan, arahan, himbauan, dan lain sebagainya.
Komunikasi dalam dunia bisnis merupakan salah satu komponen penting yang mendukung jalannya operasional perusahaan. Tanpa adanya komponen ini, aktivitas bisnis dapat berjalan dengan lambat atau bahkan mengalami kekacauan. Untuk itu dalam setiap bisnis baik yang berskala kecil maupun besar harus menjaga jalannya komunikasi dalam operasional mereka. Ini mencakup komunikasi antara atasan dan bawahan yang harus terjalin dengan baik agar aktivitas bisnisnya tidak mengalami hambatan. Nah, pada artikel kali ini, PayrollBozz akan mengajak Anda untuk membahas lebih lanjut mengenai istilah komunikasi bisnis. Lengkap mulai dari definisinya menurut para ahli hingga tujuan, teknik dan hambatan apa saja yang mungkin ditemui. Penasaran, kan? Simak lengkap artikelnya berikut ini, ya. Apa Itu Komunikasi Bisnis? Secara sederhana, komunikasi bisnis dapat diartikan sebagai upaya berbagi informasi antara orang-orang yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang bersangkutan. Dalam hal ini, orang-orang tersebut bisa saja berasal dari pihak internal perusahaan maupun eksternal seperti investor, klien dan lain-lain. Komunikasi bisnis yang terjalin dengan baik akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya dengan cara yang lebih mudah. Selain itu juga dapat membantu menghindari risiko terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh minimnya komunikasi. Komunikasi Bisnis Menurut Ahli Beberapa ahli memiliki pendapatnya tersendiri mengenai definisi dari komunikasi bisnis. Berikut adalah beberapa di antaranya yang cukup umum digunakan dalam literasi. Menurut seorang pakar bisnis, William Albig, komunikasi bisnis merupakan aktivitas pertukaran pendapat, gagasan, perintah dan informasi yang dilakukan secara personal maupun impersonal. Nah, pertukaran informasi atau gagasan ini tadi dilakukan melalui lambang simbol ataupun sinyal tertentu. Kemudian menurut Philip Kotler, seorang ilmuwan sekaligus pakar pemasaran mengatakan bahwa Menurut Philip Kotler, salah satu ilmuwan yang menjadi rujukan dalam dunia manajemen dan pemasaran, komunikasi bisnis merupakan kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan seseorang melalui proses pertukaran. Lalu ada juga menurut Raymond Ross yang menyatakan bahwa komunikasi bisnis merupakan sebuah proses menyortir, memilih serta mengirimkan simbol dengan tujuan untuk membantu pendengar dalam membangkitkan makna atau respons dari pikirannya agar serupa dengan sesuatu yang dimaksudkan oleh komunikator dalam dunia bisnis. Dalam praktiknya, komunikasi bisnis memiliki beberapa tujuan. Selain berguna sebagai sarana penyampaian informasi pada semua pihak yang terlibat, komponen ini juga kerap digunakan untuk melakukan persuasi, kolaborasi hingga integrasi pada audiens yang dituju. Nah, untuk memudahkan Anda dalam memahami masing-masing tujuan komunikasi bisnis tersebut, selengkapnya akan kami bahas di bawah ini, ya. 1. Komunikasi bisnis untuk menyampaikan informasi informing Tujuan utama komunikasi bisnis adalah untuk menyampaikan informasi pada setiap pihak lain yang akan terlibat. Sebagai contoh, ketika perusahaan membutuhkan karyawan baru untuk mengisi beberapa jabatan yang dibutuhkan, maka perusahaan harus membuat lowongan pekerjaan yang informatif terkait posisi yang dibuka. Nah, lowongan pekerjaan tersebut dapat dimuat dalam berbagai macam media yang ingin digunakan oleh perusahaan. Misalnya seperti postingan di media sosial, media massa dan lain sebagainya. Lowongan ini berfungsi sebagai salah satu bentuk komunikasi bisnis pada pihak eksternal. 2. Komunikasi bisnis untuk melakukan persuasi persuading Berikutnya, komunikasi bisnis juga digunakan sebagai media persuasi atau ajakan terhadap pihak lain. Dalam hal ini, komunikasi yang akan dilakukan harus dapat menarik minat audiens yang dituju. Misalnya, pada konten sosial media yang Anda unggah harus dapat membuat pembaca tertarik untuk memberikan like maupun komentarnya. Di sisi lain, komunikasi bisnis ini juga dapat digunakan untuk menjalin negosiasi dengan partner bisnis ataupun diterapkan dalam aktivitas sales agar calon konsumen mau membeli produk yang ditawarkan. Itulah kenapa mereka yang bekerja dalam perusahaan dan akan berhubungan langsung dengan klien maupun konsumen sangat dianjurkan untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 3. Komunikasi bisnis untuk kolaborasi collaborating Hampir mirip dengan tujuan persuasi, komunikasi bisnis juga dapat digunakan sebagai sarana menjalin kolaborasi atau kerja sama dengan mitra bisnis Anda yang lain. Dengan adanya komunikasi bisnis ini, kolaborasi yang akan terjalin dapat berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan oleh pihak yang terlibat. Saat ini kita tengah berada di era digital yang perkembangannya sangatlah cepat. Komunikasi antar bisnis pun dapat terjalin dengan mudah melalui sosial media yang tersedia sehingga memudahkan para pelaku bisnis untuk saling menjalin kerja sama atau berkolaborasi satu sama lain. Sebagai bisnis yang berdiri di tengah perkembangan teknologi, jangan sampai Anda menutup diri dari tawaran kerja sama yang diajukan oleh brand bisnis lain. Selama itu menguntungkan untuk kedua belah pihak, kenapa tidak? 4. Komunikasi bisnis untuk integrasi Berikutnya, masih berhubungan dengan poin yang sebelumnya, ketika suatu bisnis menjalin kolaborasi atau kerja sama maka diperlukan juga integrasi yang utuh. Dengan demikian, operasional kedua perusahaan dapat berjalan dengan baik dan selaras. Selain itu, dari sektor internal perusahaan, integrasi ini juga diperlukan agar komunikasi yang terjalin antar semua pihak yang terlibat dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir terjadinya miss komunikasi. Ragam Teknik Komunikasi dalam Bisnis Dalam proses penyampaian komunikasinya, terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan. Berikut adalah beberapa di antaranya 1. Teknik Verbal Pertama ada teknik verbal, sesuai namanya teknik ini menggunakan komunikasi secara langsung menggunakan lisan dan bukan tertulis. Namun di era digital saat ini, Anda bisa berkomunikasi dengan orang secara verbal meskipun tanpa harus bertatap muka secara langsung, misalnya dengan memanfaatkan telepon maupun melakukan video call. Namun demikian, komunikasi menggunakan teknologi modern masih sering menyebabkan terjadinya miss komunikasi. Sehingga sangat disarankan untuk tetap melakukan teknik verbal ini secara face to face agar terhindar dari kesalahpahaman baik itu dari intonasi bicara hingga kesalahan pendengaran akibat jaringan yang buruk. Teknik komunikasi verbal ini kerap digunakan dalam berbagai macam situasi bisnis seperti pada saat rapat, konferensi, presentasi, diskusi kerja sama dengan klien maupun seputar proyek tertentu dan masih banyak lagi lainnya. 2. Teknik Non-Verbal Berikutnya, dalam komunikasi bisnis Anda juga bisa menggunakan teknik non-verbal yang meliputi gestur atau gerakan tubuh. Dalam hal ini, bahasa tubuh seseorang dapat menyampaikan pesan atau tujuan tertentu. Misalnya, kontak mata dan postur, di mana seseorang dapat melihat ketertarikan Anda terhadap suatu topik atau pembahasan dari sorot mata Anda ketika mendengarkannya. Selain itu, ada banyak lagi ragam komunikasi non-verbal yang secara tidak langsung sering kita lakukan. Seperti ketika Anda menganggukkan kepala pada saat rapat pertanda bahwa Anda cukup memperhatikan komunikator yang tengah menyampaikan sesuatu. Kemudian pada saat seseorang menyilangkan lengannya dan memperhatikan lingkungan di sekitarnya pertanda bahwa orang tersebut tengah menunjukkan perilaku yang defensif. 3. Teknik Komunikasi Tertulis Terakhir ada teknik komunikasi tertulis yang biasanya dibuat oleh perusahaan untuk menyampaikan informasi tertentu. Sesuai namanya, komunikasi ini disampaikan dengan media tertulis seperti surat fisik maupun surat elektronik email dan pesan singkat lewat sosial media. Dalam proses penyampaiannya, gaya bahasa yang akan digunakan harus disesuaikan dengan orang yang dituju. Selain itu, jika Anda ingin mengirimkan email pastikan untuk membuat singkat, padat dan jelas karena banyak orang tidak senang membaca surat elektronik yang terlalu panjang. Penutup Nah, itulah tadi definisi dari komunikasi bisnis, tujuan hingga ragam tekniknya yang bisa Anda gunakan. Pada akhirnya komunikasi bisnis merupakan sebuah komponen yang harus diperhatikan dalam proses penyampaiannya. Hal ini bertujuan agar terhindar dari terjadinya miss komunikasi di dalam maupun dengan pihak luar dari perusahaan.
Bentuk Media Komunikasi. Adapun bentuk - bentuk media komunikasi antara lain sebagai berikut: 1. Media Cetak. Media Cetak merupakan sebuah media penyampaian informasi yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak, yang disampaikan secara tertulis. Contoh : buku, surat kabar, majalah, serta brosur.

Komunikasi dalam dunia bisnis tentu harus efektif dan efisien sehingga informasi bisa tersampaikan dengan baik. Mulai dari tingkat manajer, karyawan, hingga mitra perusahaan yang bisa mendukung kemajuan usaha. Selain itu, komunikasi bisnis juga penting untuk menjaga kepuasan pelanggan, membuat mereka tahu apa yang dilakukan perusahaan serta kelebihan-kelebihan saat berbelanja di perusahaan komunikasi bisnis yang baik juga bisa membuat budaya perusahaan semakin kuat. Employee turnover juga bisa ditekan dengan komunikasi bisnis yang profesional. Untuk membantu Anda, dalam artikel ini akan dibahas segala hal yang berkaitan dengan komunikasi bisnis perusahaan. Mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga unsur-unsurnya. Yuk disimak!Pengertian Komunikasi BisnisKomunikasi bisnis dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian atau berbagi informasi terhadap pihak internal maupun pihak eksternal. Maksudnya, proses komunikasi yang terjadi pada orang-orang di dalam perusahaan dapat dikatakan sebagai komunikasi bisnis. Begitu pula sebaliknya, ketika orang perusahaan berkomunikasi dengan pihak-pihak eksternal, maka proses tersebut dapat juga dikatakan sebagai komunikasi itu, komunikasi bisnis juga adalah proses komunikasi yang hanya membahas seputar perusahaan, tujuan, peluang, dan segala bentuk aktivitas perusahaan. Maka dari itu, ketika proses komunikasi terjadi di dalam perusahaan, namun topik yang dibicarakan tak ada hubungannya dengan perusahaan maka hal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai komunikasi bisnis atau bisa saja disebut komunikasi bisnis yang tidak efektif, efisien, dan ini karena, ketika seseorang berada di dalam perusahaan berkomunikasi satu sama lain, penyajian opsi, ide bisnis, perencanaan, hingga proposal bisnis harus dikedepankan. Begitu pula ketika pihak perusahaan berkomunikasi dengan pihak eksternal maka proses pencapaian kesepakatan, pemenuhan pesanan, hingga cara-cara penjualan yang sesuai dengan permintaan pelanggan harus lebih berada di dalam perusahaan, dalam lingkup kerja, dan waktu kerja produktif, komunikasi bisnis yang efektif harus lebih ditekankan. Bisa dikatakan, bahwa aktivitas dalam perusahaan bisa dilakukan dengan terorganisir apabila proses komunikasi bisnis dapat dilakukan dengan baik. Baik dari komunikasi manajerial, intra-departemen, hingga dengan vendor Komunikasi BisnisBerdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat dua jenis komunikasi bisnis dalam perusahaan. Yang pertama adalah komunikasi Internal, Eksternal, Vertikal, dan HorizontalKomunikasi internal adalah komunikasi bisnis yang sifatnya internal atau dilakukan oleh orang-orang internal perusahaan. Maka dari itu, komunikasi hanya terjadi di sebuah lembaga, organisasi, sehingga perusahaan. Proses komunikasi bisa dilakukan secara langsung atau melalui sarana media seperti telepon, fax, email, dan lain-lain. Komunikasi internal tentunya dilakukan oleh para karyawan dan komponen perusahaan lainnya seperti Top Board. Komunikasi internal bisa dilakukan siapa saja yang masih menjadi bagian dari Eksternal adalah proses komunikasi yang dilakukan terhadap pihak-pihak eksternal. Perusahaan dengan pelanggan, perusahaan dengan mitra seperti Vendor, dan perusahaan dengan pemerintah khususnya dalam pembahasan peraturan daerah dan Vertikal adalah komunikasi yang sering terjadi antar karyawan dalam tingkat yang berbeda. Maksudnya, antara atasan dan bawahan atau antara bawahan dan atasan. Komunikasi internal tentu harus bersifat dua arah sehingga informasi bisa dibagikan dengan baik dan terdapat proses diskusi yang Horizontal adalah komunikasi yang terjadi antar karyawan dalam satu jabatan atau posisi serta biasanya dalam satu departemen. Komunikasi horizontal memang bersifat santai dan informal, namun, hal yang didiskusikan tetap berkaitan dengan perusahaan. Yang berbeda hanya pada proses pembawaan atau penyampaian informasinya. Bahasa yang digunakan juga sederhana dan sesekali menyelipkan gurauan. Setiap jenis komunikasi bisnis sangat penting untuk diterapkan dalam perusahaan. Tanpa komunikasi vertikal yang sifatnya timbal balik, maka perusahaan tidak bisa mencapai tujuan perusahaan secara terencana dan terukur. Sebaliknya, apabila komunikasi hanya bersifat formal maka para karyawan bisa tertekan dan tidak betah bekerja di perusahaan. Maka dari itu komunikasi bisnis harus diterapkan dengan proporsi yang benar di saat yang Komunikasi BisnisWalau sederhana, ternyata Komunikasi Bisnis sangat bermanfaat lho! Perusahaan yang menerapkan komunikasi bisnis dengan baik mampu membuat proses komunikasi menjadi lebih efektif, menghindari silo komunikasi, meningkatkan produktivitas, mengurangi turnover, hingga membuat budaya bisnis menjadi lebih pertama adalah membuat komunikasi menjadi lebih efektif atau menghilangkan segala bentuk komunikasi yang tidak perlu. Masing-masing karyawan bisa memberikan feedback, laporan, hingga melakukan meeting dengan cepat karena informasi disebarkan dengan baik. Sedangkan silo komunikasi, perusahaan mampu menghindari kondisi ini dengan komunikasi bisnis yang efektif. Silo komunikasi adalah kondisi di mana antar departemen tidak berkomunikasi dengan baik atau enggan berbagi ide yang Silo Komunikasi mampu dihindari, maka produktivitas karyawan bisa ditingkatkan. Karyawan bisa berkomunikasi baik internal dan eksternal secara on-point dan berdasarkan tujuan perusahaan. Selain itu, dengan komunikasi bisnis maka informasi yang dibagikan bisa lebih terkontrol dan tidak overload. Informasi yang overload bisa membuat karyawan bingung dan menurunkan tingkat tersebut akan berimbas pada kinerja, sinergi, serta kerjasama antar departemen. Proses kerja akan menjadi lebih mudah dengan program-program yang saling mendukung. Ketika suasana kantor menjadi sangat kondusif dan nyaman, turnover karyawan menjadi tertarik untuk tetap bekerja di perusahaan karena mendapatkan banyak informasi-informasi yang relevan dengan posisi dan pekerjaan mereka. Kondisi tersebut secara tidak langsung akan membuat budaya bisnis menjadi lebih kuat dan erat. Atmosfir kerja menjadi lebih sehat, positif, dengan kepuasan karyawan yang terus Komunikasi BisnisSecara sederhana, terdapat lima unsur dalam komunikasi bisnis, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. Komunikator adalah mereka yang memulai penyebaran informasi, pesan adalah isi atau informasi yang disebarkan, media adalah sarana yang digunakan, komunikan adalah penerima informasi dan pemberi respon, lalu yang terakhir adalah efek, implikasi dari informasi tersebut terhadap perusahaan maupun orang-orang yang bisnis memang tak bisa dihindari. Ini adalah salah satu aspek penting dalam memajukan kualitas perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Ketika sebuah perusahaan memiliki konsep atau menerapkan nilai-nilai komunikasi bisnis yang efektif dan efisien, maka proses usaha dalam perusahaan bisa menjadi lebih atau kesalahpahaman bisa dihindari sehingga pencapaian tujuan bersama bisa lebih mudah dilakukan. Seluruh komponen bisa bahu-membahu untuk memajukan perusahaan dengan mitra serta pelanggan yang tetap puas terhadap kinerja perusahaan. Semoga artikel ini membantu Anda, ya!

Macam-Macam Keluhan Pelanggan. Ada beberapa jenis keluhan yang biasa disampaikan oleh pelanggan. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Produk. Ini adalah jenis keluhan yang paling sering diajukan pelanggan. Mereka merasa kurang puas terhadap produk yang ditawarkan oleh toko, baik dari bahan baku yang kurang bagus, cacat produk, finishing
BAHASA Indonesia SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ” Bahasa Indonesia” Oleh Haris Maiza Putra C52212099 Lukman Chakim Putra C52212106 Dwi Apriliawati C52212115 Ifa Al Mufida C72212137 One thousand. Afif Zainur Rozikin C92212145 Nisfatul Chabibah C92212149 Dosen Pembimbing Siti Rumilah, One JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua yang berupa ilmu dan amal. Dan berkat Rahmat dan Hidayah-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang insyaallah tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada Ibu Siti Rumilah, selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia. Teman Kelompok 1 selaku Penulis dan pembuat Makalah ini. Dan untuk teman teman yang lain yang tergabung dalam kelas “Muamalah D”. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak terdapat banyak kekurangan. Akhirnya, kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin. Surabaya, 14 September 2012. Penulis, DAFTAR ISI Kata Pengantar….. …………………………………………………………………………………. i Daftar isi ……………………………………………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang …………………………………………………. 1 Rumusan Masalah ………………………………………………. 2 Tujuan Pembelajaran ………………………………………….. two BAB II PEMBAHASAN Pengertian Bahasa ……………………………………………… 3 Macam macam Bahasa …………………………………………. iv Bahasa Negara …………………………………………………… 8 Tujuan Mempelajari Bahasa ……………………………………. 9 Ragam Bahasa ……………………………………………………. 10 BAB 3 KESIMPULAN………………………………………………. 13 Daftar Pustaka ……………………………………………………………….. 14 Saran………………………………………………………………………….. .xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Bahasa merupakan komponen terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia tidak akan bisa melanjutkan kelangsungan hidup mereka dengan baik dan teratur tanpa adanya bahasa. Mereka tidak bisa berinteraksi dengan mudah dan baik jika mereka tidak menguasai bahasa antara satu sama lain dan dengan tidak adanya kesinambungan tersebut mereka juga tidak dapat menangkap ekspresi kejiwaan maupun keinginan yang diutarakan oleh lawan komunikasinya. Hal ini juga yang menyebabkan adanya sekat dan kurang terkaitnya emosional satu sama lain. Bisa dikatakan bahwa bahasa sebagai salah satu kebutuhan primer yang mempunyai peran sebagai pengatur sirkulasi kelanjutan hidup. Bahkan, bahasa juga dapat dikategorikan sebagai senjata yang paling ampuh untuk membentengi diri dan negeri dari ancaman-ancaman perpecahan. Di era globalisasi saat ini penggunaan bahasa sebagai media komunikasi sangatlah terpengaruh oleh laju perkembangan teknologi dan informasi. Terdapat dua pengaruh pada bahasa setelah terkontaminasi dengan adanya laju teknologi dan informasi yang sangat cepat yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Adapun pengaruh positif yang dapat diperoleh adalah dimana media teknologi informasi sangat memperlancar hubungan komunikasi antar sesama. Mereka dapat menyampaikan segala komunikasi jarak jauh maupun jarak dekat dengan sangat praktis dan efisien. Di pandang dari sisi lain, kemajuan teknologi dan cepatnya akses informasi juga mempunyai dampak negatif yang sangat mempengaruhi kelangsungan dari bahasa yang telah kita miliki dan kita sepakati untuk menjadi bahasa pemersatu bangsa serta tanah air yaitu bahasa republic of indonesia. Dapat kita ketahui barsama bahwa, sekarang ini banyak bahasa pergaulan yang sangat berbeda dengan kaidah-kaidah kebahasaan. Dengan menurunnya kemampuan berbahasa masyarakat bangsa ini, secara tidak langsung juga akan mengurangi rasa nasionalisme yang tertanam pada diri mereka. Sehingga benteng perahanan yang selama ini terbangun kukuh akan lebih mudah untuk diporak-porandakan oleh musuh. Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini kami akan memaparkan suatu pembahasan yang berjudul ” Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi” yang didalamnya akan mencakup tentang pengertian bahasa, macam-macam bahasa serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kebahasaan. Dan untuk pembahasan yang lebih mendetail, akan diulas secara terperinci dalam bab pembahasan. Rumusan Masalah Dalam suatu karangan ilmiah haruslah disusun secara sistematis dan runtut sesuai dengan ketentuan yang ada. Maka dari itu perlu untuk menyusun suatu rumusan masalah yang menjadi batu pijakan untuk pembahasan pada makalah ini. Adapun rumusan masalah tersebut ialah sebagai berikut Apa yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia ? Jelaskan yang termasuk dalam macam-macam bahasa ? Apa maksud dari bahasa negara ? Apa tujuan dari mempelajari bahasa ? Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa dan yang terkait dengannya ? Tujuan Pembelajaran Adanya suatu diskusi dalam kelas yang kita lakukan sudah barang tentu semuanya mempunyai tujuan masing-masing dan boleh jadi tujuan tersebut berbada ataupun sama. Sedang pembelajaran pada saat ini yaitu dengan judul “ Bahasa Indonesia Sebagai Media Komunikasi” mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah Dapat mengetahui makna dari Bahasa Indonesia secara terperinci Dapat memahami macam-macam bahasa yang ada pada saat ini Dapat memaparkan maksud dari bahasa negara Dapat memperoleh pengetahuan tentang tujuan mempelajari bahasa Dapat membuka cakrawala pengetahuan berkenaan dengan ragam bahasa BAB II PEMBAHASAN Pengertian Bahasa Menurut Gorys Keraf 2004 ane, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ketika anggota masyarakat menginginkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka orang tersebut akan menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa digunakannya untuk menyampaikan sesuatu informasi. Pada umumnya bahasa-bahasa tersebut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain, hal ini dapat dikarenakan adanya perbedaan kultur, lingkungan dan kebiasaan yang mereka miliki. Mungkin asumsi beberapa orang berpendapat bahwa tidak hanya bahasa saja yang dapat dijadikan sebagai media komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa terdapat dua orang atau lebih yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Mereka memakai beberapa alat ataupun media untuk menyampaikan suatu kabar yang memang ingin diinformasikan kepada pihak lain dengan menggunakan lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Republic of indonesia, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang czar, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dilihat dari pengertian yang ada dalam kamus tersebut, dapat difahami bahwa bahasa juga dapat berfungsi sebagai lambang bunyi sebagai mana not yang ada pada null, akan tetapi fungsi atau manfaat yang diberikan sangatlah berbeda antara keduanya. Bunyi yang dihasilkan oleh bahasa dipreoritaskan untuk menyampaikan suatu informasi serta lebih menitik beratkan pada kepadatan isinya bukan pada fungsi estetika yang dihasilkannya. Bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional. Sedangkan yang dimaksud dengan sistem tanda adalah bahwa hubungan tanda dan makna bukan konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki benda atau situasi yang dimaksud. Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang dapat disampaikan melalui lisan, tulisan maupun media lain yang sudah disepakati oleh pihak yang berkomunikasi. Bahasa yang disampaikan melalui lisan dapat disebut dengan bahasa primer sedangkan bahasa yang diutarakan dengan menggunakan selain lisan disebut dengan bahasa sekunder. Adapun pengertian dari berkomunikasi melalui lisan yaitu berkomunikasi dengan menggunakan suatu simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang memiliki ciri khas tersendiri yang dapat berbada makna ketika diucapkan oleh orang dan kondisi yang berbeda . Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam Bahasa Korea yang memiliki arti cinta, dalam Bahasa Indonesia artinya adalah tempat tinggal burung atau binatang-binatang lain. Sedang pengertian dari tulisan adalah susunan dari simbol huruf yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif. Mimik, ekspresi wajah, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukannya. Macam Macam Bahasa Dalam keberadaannya, Indonesia terkenal sebagai sebuah negara yang mempunyai keberagaman tingkat tinggi. Didalam tubuh bangsa indonesia yang terdiri dari deretan pulau-pulau, saling sambung menyambung dari Sabang sampai Merauke terdapat banyak suku bangsa dan ras berbeda antara satu sama lain. Perbedaan ini dapat disebabkan dari lingkungan hidup dan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang tersebut. Setelah diamati dan dicermati perbedaan-perbedaan ini juga terjadi pada ranah kebahasaan yang ada, setiap daerah rata-rata mempunyai bahasa daerahnya masing-masing, satu propinsipun kadang mempunyai lebih dari lima bahasa yang digunakan masyarakatnya untuk berkomunikasi dan hal inilah yang menjadikan indonesia terkenal dengan kemajemukannya. Di daerah-daerah yang ada di Republic of indonesia, masyarakat yang ada disana tidak hanya menggunakan satu bahasa saja, melainkan menggunakan beberapa bahasa yang berbeda satu daerah dengan daerah yang lain dan bisa jadi walaupun mereka sama-sama orang yang notabenenya adalah penduduk yang tinggal menetap dalam satu pulau atau provinsi bisa jadi tidak faham dengan penyampaian lawan bicara dari daerah yang berbeda dalam satu pulau atau provinsi tersbut. Dalam bab macam-macam bahasa ini, akan disebutkan macam bahasa yang ada dan digunakan oleh masyarakat-masyarakat yang ada di Indonesia ini. Adapun macam bahasa dapat diklasifikasikan menurut daerah dimana bahasa itu digunakan, karena pada umumnya suatu daerah yang telah mempunyai otonom dan kebudayaan sendiri, ia juga akan cenderung mempunyai bahasa dan logat yang berciri khas dan berbeda dari pada yang lain. Pengklasifikasian menurut daerah, pengguna bahasa ini terbagi menjadi 7 kelas yaitu macam bahasa yang digunakan di daerah Sumatra, macam bahasa yang dipergunakan di derah Maluku, macam bahasa yang dipergunakan di daerah Sulawesi, macam bahasa yang digunakan di daerah Borneo, bahasa yang digunakan di daerah Jawa, macam bahasa yang digunakan di daerah Bali dan macam bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia yang berada di daerah Nusa Tenggara baik barat maupun timur. Macam bahasa di Sumatra Adapun bahasa yang digunakan di daereh Sumatra tidak kurang dari xx bahasa yang digunakan untuk salimg tukar infirmasi dan untuk berkomunikasi. Adapun bahasa tersebut di antaranya adalah Simulu 12. Simulur Sikule 13. Riau Rejang Lebong xiv. Pak-Pak Orang Laut 15. Nias Minangkabau 16. Mentawai Melayu 17. Mandailing Lom 18. Lampung Kubu 19. Karo Gayo twenty. Enggano Batak 21. Angkola Aceh 22. Alas Macam bahasa di daerah Maluku Di daerah Maluku sendiri terdapat pemilahan macam bahasa yang digunakan sebagai media berkomunikasi yang dikarenakan adanya perbedaan pemakaian bahasa yang ada. Di Maluku Daerah Sekitar Ambon Timur juga menggunakan bahasa yang bermacam-macam, diantara bahasa yang digunakan oleh kebanyakan masyarakat yang bermukim dan berdomisili disana adalah Timor Tetun Anibar Solor Rote Roma Pantar Leti Lain Kroe Kaisar Kai Kadang Helo Goram Geloli Buru Belu Banda Aru Ambelan Alor Sedangkan daerah Maluku daerah sekitar suli bacan mempunyai bahasa yang berbeda dengan Maluku daerah ambon timur. Bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat yang berdomisili di daerah ini adalah Taliabo Sula Bacan Macam bahasa di daerah Sulawesi Beralih pada bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat yang ada wilayah Sulawesi. Sebagaimana pembagian macam bahasa yang ada di wilayah Sumatra, bahasa yang digunakan sebagai media komunikasi juga bervariasi tidak monoton menggunakan satu bahasa saja. Bahasa yang digunakan di wilayah Sulawesi adalah Toraja Napu Pilpikoro Macam bahasa di daerah Kalimantan Masyarakat yang menetap di daerah yang berada di Pulau Kalimantan menggunakan bahasa yang bermacam-macam. Macam-macam bahasa yang difungsikan sebagai media komunikasi oleh masyarakat Kalimantan adalah Klemautan 3. Republic of kenya Kayan 4. Iban Macam bahasa yang digunakan di daerah Jawa Sebagaimana yang kita ketahui bersama di Pulau Jawa juga terdapat macam-macam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat yang tinggal di jawa. Diantara macam bahasa yang digunakan adalah Sunda iii. Jawa Madura Macam bahasa yang digunakan didaerah Nusa Tenggara Sebagaimana yang ada di daerah Maluku, nusa tenggara juga mempunyai pembagian yang lebih spesifik. Nusa tenggara seperti yang telah diketahui bahwa daerah ini terbagi menjadi dua yaitu Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Adapun macam-macam bahasa yang sebagai media komunikasi oleh kebanyakan orang yang hidup dan melakukan interaksi didaerah Nusa Tenggara Barat adalah sebagai berikut Sumba Sasak Sedangkan bahasa yang difungsikan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur sebagai media komunikasi adalah Sasak 3. Sumbawa Timor Macam bahasa yang dipergunakan di daerah Bali Pulau Bali yang terkenal sebagai pulau dewata pun juga mempunyai macam bahasa yang biasa digunakan untuk menjalin komunikasi antar sesamanya. Adapun bahasa yang sering digunakan berkomunikasi oleh masyarakat pulau dewata ini adalah bahasa sasak yang juga digunakan oleh orang-orang nusa tenggara. Jika dilakukan pengamatan, maka akan ditarik kesimpulan bahwa letak geografis dan lingkungan juga sangat berpengaruh pada perkembangan bahasa. Jika daerah tersebut letaknya tidak terlalu jauh, maka perbedaan bahasa mereka juga tidak akan terlalu jauh. Sebagai negara yang mempunyai keberagaman yang sangat banyak hususnya pada ranah bahasa, tidak dapat dipungkiri lagi akan banyak perbedaan yang ada sehingga dapat menyebabkan perpecahan antar daerah, ras ataupun suku yang ada di negara indonesia ini. Untuk mengantisipasi adanya perpecahan yang disebabkan oleh banyaknya perbedaan macam bahasa, sudah barang tentu seluruh masyarakat Indonesia untuk mempelajari dan menguasai bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Negara Suatu negara yang sudah merdeka dan tengah menjalankan kepemerintahannya pastilah memerlukan suatu bahasa untuk berkomunikasi dengan pihak dalam maupun pihak luar. Negara juga pasti memiliki bahasa yang wajib digunakan oleh masyarakatnya untuk berkomunikasi. Sehingga walaupun orang yang berkomunikasi tersebut berasal dari daerah atau suku yang berbeda, akan tetapi mereka tetap dapat dipersatukan dalam hal tukar informasi. Dan biasanya bahasa yang digunakan sebagai bahasa pemersatu ini disebut sebagai bahasa negara ataupun bahasa nasional. Herman RN20061 Tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya bahasa nasional dan bahasa negara di Indonesia adalah Bahasa Republic of indonesia. Kedua kedudukan tersebut sangatlah penting dan harus terpenuhi fungsinya. Jika ada salah satu yang tidak terpenuhi maka fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu akan pudar dan akan sirna. Hal yang demikian inilah yang sangat menghawatirkan bangsa ini karena akan timbul perpecahan dimana-mana dan benteng pertahanan terkuat Negara Indonesia akan mudah diruntuhkan oleh lawan. Walaupun bahasa negara dan bahasa nasional Negara Indonesia sama yaitu bahasa Republic of indonesia, menurut beliau kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan sebagai bahasa nasional memiliki fungsi yang dalam pembahasan ini akan lebih ditekankan pada pembahasan Bahasa Indonesia yang berkedudukan dan berfungsi sebagai bahasa negara. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, Bahasa Republic of indonesia berfungsi sebagai Bahasa resmi kenegaraan Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan Alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelksanaan pembangunan Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi e. zaenal arifin, 200813 Sebagaimana fungsi pertama bahasa republic of indonesia sebagai bahasa negara yaitu berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, Bahasa Indonesia sangat berperan aktif dalam outcome-event penting yang diadakan oleh bangsa ini baik result upacara, perjanjian atau pembaiatan, pidato serta acara-acara lain yang lebih bersifat resmi dan formal. Dalam pembelajaran yang ada di Republic of indonesia, tidak diperbolehkan bagi para tenaga pendidik maupun peserta didik untuk menggunakan bahasa selain Bahasa Republic of indonesia kecuali pada materi-materi kebahasaan yang memang ada tuntutan untuk memakai bahasa asing atau bahasa daerah. Terdapat manfaat yang dapat di ambil dari ketetapan ini, ketika ada tenaga pengajar maupun peserta didik dari luar daerah dimana mereka melangsungkan proses belajar mengajar mereka akan dapat memahami materi yang disampaikan ketika materi tersebut disanpaikan dengan menggunakan Bahasa Republic of indonesia. Dalam fungsinya sebagai alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelksanaan pembangunan, Bahasa Indonesia bukan hanya mempunyai fungsi sebagai penghubung antar suku ataupun ras. Akan tetapi, dalam hal ini lebih difokuskan sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan pihak pemerintahan. Dengan terciptanya komunikasi yang sehat dan baik, maka pembangunan negeri ini akan mudah terealisasikan sebagaimana yang telah direncanakan. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan fungsi Bahasa Republic of indonesia sebagai bahasa negara berpengertian bahwasanya Bahasa Republic of indonesia adalah bahasa yang dapat menciptakan jati diri bangsa yang akan membedakan dengan bangsa lain. Budaya Indonesia yang berkembang berdampingan dengan bahasa Indonesia pun akan turut menjadi budaya yang mempunyai keunikan dan cirri khas tersendiri. Tujuan Mempelajari Bahasa Dalam setiap mempelajari suatu ilmu, setiap manusia pastilah mempunyai suatu tujuan tertentu. Walaupun boleh jadi tujuan ahir yang diinginkan antara satu individu dengan individu yang lainnya akan berbeda. Begitu juga dengan tujuan orang-orng yang berkenan untuk mempelajari bahasa, pastilah mereka juga mempunyai motif tertentu yang melatar belakanginya. Walaupun pasti ada tujuan-tujuan yang tidak senada, akan tetapi dalam mempelajari bahasa terdapat tujuan-tujuan yang bersifat umum. Yaitu dengan kita belajar bahasa, kita ingin apa-apa yang kita sampaikan dapat dimengerti dan difahami oleh lawan komunikasi kita. Karena, ketika bahasa kita tidak dapat mengundang pemahaman dari lawan komunikasi maka kita akan menerima respon yang kurang baik selain itu bahasa yang kuang baik dan benar akan dapat menimbulkan kesalahfahaman yang bisa berakibat fatal. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Gorys Keraf 2004 8 bahwa seorang yang belum mahir berbahasa akan menemukan kesulitan-kesulitan, karena apa yang dipikirkan atau dimaksudkan tidak akan bisa terlahir sempurna kepada orang lain. Selain untuk memahamkan orang lain tujuan mempelajari bahasa adalah untuk dapat menggelar dan mengembangkan potensi-potensi pribadi yang ada pada diri kita. Dengan penguasaan bahasa yang baik dan benar, akan dapat lebih mudah mencari relasi dalam segala hal. Ada salah satu tujuan terpenting yang harus kita canangkan ketika kita mempelajari bahasa. Tujuan tersebut ialah kemahiran bahasa. Menurut penuturan Gorys Keraf 2004i kemahiran bahasa akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, bila ia digunakan sebagai alat komunikasi yang baik terhadap sesama masyarakat, bila ia memungkinkan kita untuk mengembangkan kesanggupan kita untuk dapat mempengaruhi orang lain dalam mengembangkan kontrol social yang diingankan. Ragam Bahasa Ragam bahasa adalah pembagian bahasa yang ditinjau dari bagaimana cara bahasa itu diutarakan oleh orang yang melakukan komunikasi. Lamuddin Finoza 2002iii memaparkan bahwa ragam bahasa menjadi sangat banyak jumlahnya karena pemilihan corak bahasa yang dipakai seseorang untuk mengomunikasikan sesuatu bergantung kepada tiga hal berikut ini Cara berkomunikasi lisan atau tulisan Cara pandang penutur terhadap mitra komunikasinya Topik yang dibicarakan/dituluskan Dengan berdasar pada pemaparan yang disampaikan oleh Lamuddin tersebut, dapat diketahui bahwa ada tiga klasifikasi ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa Republic of indonesia. Adapun klasifikasi ragam bahasa itu adalah Ragam bahasa berdasarkan cara komunikasi 1 Ragam lisan ii Ragam tulisan Ragam bahasa berdasarkan cara pandang penutur 1 Ragam dialek 2 Ragam idealek 3 Ragam Sosialek Ragam bahasa berdasarkan situasi 1 Ragam terpelajar 2 Ragam resmi 3 Ragam tidak resmi 4 Ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan 1 Ragam hukum 2 Ragam bisnis 3 Ragam sastra 4 Ragam kedokteran 5 dsb.lomuddin finoza, 20023 one. Ragam bahasa berdasarkan cara berkomunikasi Dalam pembahasan ini yang akan dibahas terlebih dahulu adalah ragam lisan dan ragam tulisan. Adapun perbedaan antara ragam lisan dan ragam tulisan adalah sebagai berikut Ragam lisan menghendaki adanya lawan bicara yang siap mendengarkan apa yang diucapkan oleh seseorang, sedangkan ragam tulisan tidak selalu memerlukan lawan bicara. Ragam lisan, unsur-unsur fungsi gramatikal seperti subjek, prediket, objek, dan keterangan tidak selalu dinyatakan dengan kata sering dinyatakan dengan gerak tubuh dan mimik muka. Sedangkan ragam tulisan, fungsi gramatikal harus dinyatakan dengan jelas agar orang membaca suatu tulisan dapat memahami isinya. Ragam lisan sangat terikat pada situasi, kondisi, ruang dan waktu. Suatu ragam lisan baru dapat dimengerti jika dia berada atau turut terlibat didalam situasi, kondisi, ruang dan waktu yang sama Sedangkan ragam tulisan dapat dimengerti oleh orang lain pada tempat, waktu, kondisi, ruang dan waktu yang berbeda beda. Ragam lisan dipengaruhi oleh tinggi-rendah, panjang-pendeknya suara. Sedangkan ragam tulis dilengkapi dengan tanda baca, huruf capital, huruf kecil atau huruf tegak dan huruf miring.Lomudin Finoza, 19934 Ragam Bahasa Republic of indonesia berdasarkan cara pandang penutur Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari ragam dialek, ragam terpelajar, ragam resmi dan ragam tak resmi. Contoh Ragam Dialek adalah Gue udah baca itu buku.’ Contoh Ragam Terpelajar adalah Saya sudah membaca buku itu.’ Contoh Ragam Resmi adalah Saya sudah membaca buku itu.’ Contoh Ragam Tak Resmi adalah Saya sudah baca buku itu.’ Ragam Bahasa Republic of indonesia sebagai topik pembicaraan Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa ilmiah, ragam hukum, ragam bisnis, ragam agama, ragam sosial, ragam kedokteran dan ragam sastra. Ciri-ciri ragam ilmiah Bahasa Indonesia ragam baku Penggunaan kalimat efektif Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan Adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea. Contoh ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan Ragam Hukum Dia dihukum karena melakukan tindak pidana. Ragam Bisnis Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan diskon. Ragam Sastra Cerita itu menggunakan unsur flashback. Ragam Kedokteran Anak itu menderita penyakit kuorsior. Ragam Psokologis Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif. BAB III KESIMPULAN Dengan demikian perlu dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi dihasilkan oleh alat ucap yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Sedangkan dari makna Bahasa itu terdapat macam dan ragam bahasa yang telah dijelaskan di atas. Selain terdapat macam dan ragam, bahasa juga bisa sebagai bahasa negara atau bahasa nasional. Sedangkan bahasa negara adalah suatu bahasa yang memiliki sejenis hubungan de facto atau de jure dengan seseirang dan mungkin melalui perluasan teritori yang mereka duduki. Sebutan ini digunakan bermacam. Sebuah bahasa nasional bisa mewakili identitas nasional suatu bangsa atau negara. Bahasa nasional secara alternatif bisa merupakan sebuah penetapan yang diberikan pada satu bahasa atau lebih yang dituturkan sebagai bahasa pertama di teritori sebuah negara. Bahasa selain sebagai bahasa negara, bahasa juga memiliki sebuah tujuan dari pembelajaran bahasa. Banyak orang yang belajar bahasa dengan berbagai tujuan yang berbeda. Ada yang belajar hanya untuk mengerti, ada yang belajar untuk memahami isi bacaan, ada yang belajar untuk dapat bercakap-cakap dengan lancar, ada pula yang belajar untuk gengsi-gengsian, dan ada pula yang belajar dengan berbagai tujuan khusus. Tujuan pembelajaran bahasa, menurut Basiran adalah keterampilan komunikasi dalam berbagai konteks komunikasi. Kemampuan yang dikembangkan adalah daya tangkap makna, peran, daya tafsir, menilai, dan mengekspresikan diri dengan berbahasa. Kesemuanya itu dikelompokkan menjadi kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan. SARAN Demi tercapainya persatuan dalam keberagaman yang ada di Republic of indonesia perlu adanya kesadaran untuk menanamkan rasa nasionalisme dalam diri sendiri. Sebagai generasi muda dan salah satu cara untuk mencapainya yaitu dengan mempelajari bahasa Indonesia secara detail dan mendalam serta menanamkan rasa kecintaan, kesenangan untuk mempelajari Bahasa Indonesia. Serta menerapkanya secara baik dan benar, karena dengan menerapkan Bahasa Indonesia secara tepat dan benar maka akan mempererat Negara Indonesia dari berbagai ragam bahasa. Serta Bahasa Republic of indonesia dapat mempersatukan antar sesame bangsa. DAFTAR PUSTAKA Finoza, Lamuddin. Bahasa Republic of ke-8. Djakarta Diksi Insan Mulia. Keraf, Gorys. Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Flores Nusa Indah. Arifin, Due east. Zaenal dan Tasai S. Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. JakartaAkademika Pressindo. Wibowo, Bahasa. Jakarta Gramedia. Pembelajaran Bahasa Indonesia , artikel diakses pada tanggal 14 September 2009 dari bahasa-indonesia/ JwEUrNh.
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/196
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/62
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/343
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/332
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/75
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/116
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/62
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/163
  • 5vdr1hgfgb.pages.dev/225
  • berikut macam macam komunikasi bisnis kecuali